Tim nasional Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 pada pertandingan ke delapan Grup 3 Kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (25/3). Pelatih Ronny Erfani menyatakan bahwa ini adalah momen istimewa dalam karirnya.
Pada pertandingan tersebut, Romeny berhasil menyumbangkan satu-satunya gol bagi tim nasional Indonesia. Ketika tim nasional mengalami kekalahan dengan skor 1-5 melawan Australia di Sydney pada hari Kamis, tanggal 20 Maret, dia juga mampu memasukkan gol. Dia menjelaskan bahwa setiap kali ia mencetak gol, tujuannya adalah untuk sang nenek.
“Saya bilang ke ibu saya, semua gol yang saya cetak adalah untuk nenek saya, dia alasan saya di sini [membela Timnas Indonesia],” kata Ole Romeny usai pertandingan.
“Saya tahu dia pasti akan sangat bangga jika dia bisa merasakan momen ini. Tapi intinya kemenangan ini juga untuk seluruh negeri. Para suporter sangat gembira,” tambahnya.
Ole Romeny memang lahir di Nijmegen, Belanda. Namun, Menpora Dito Ariotedjo dalam pemaparannya di hadapan Komisi X DPR RI pada Februari lalu menerangkan bahwa pemain 24 tahun itu punya keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu.
Kakeknya dilahirkan di Medan tanggal 2 April 1923. Nama lengkapnya adalah Helene Wilhelmina Degenaars v/d Ter Haar Romenij.
