,
Jakarta
– Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryono Sugiharto, menjadi puncakannya.
arus balik
Liburan Lebaran tahun 2025 diperkirakan akan dimulai pada hari ini. Menurut perkiraan, hingga Selasa pagi tanggal 8 April 2025, volume kendaraan yang kembali ke Jakarta diperhitungkan bisa mencapai angka 60%. Sejauh ini, sejak awal liburan, telah ada sekitar 1.375 ribu unit kendaraan yang masuk ke dalam area Jakarta. “Proyeksinya nanti menjelang pagi esok harinya mungkin sekitar 60% lagi bagi aliran baliknya,” ungkap Agus saat berada di Command Center KM 29, Senin, 7 April 2025, seperti disampaikan melalui pernyataannya secara tertulis.
Dia menyebutkan bahwa perbandingan antara jumlah kendaraan yang masuk dengan data arus balik tahun sebelumnya akan digunakan untuk memperkirakan titik tertinggi arus balik. Menurutnya, potensi puncak arus balik mungkin akan tercapai pada malam ini, yakni Senin, 7 April 2025. “Berdasarkan pengawasan kami hingga pagi hari ini, sepertinya puncak arus balik bisa terjadi di malam hari ini,” katanya.
Kepala Korlantas menyebutkan bahwa angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang tercatat selama pelaksanaan operasi 2025 sampai dengan akhir periode Lebaran ternyata berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini tercermin pada pengurangan jumlah korban tewas dalam insiden tersebut. Dia menjelaskan, “Jumlah lakalantas telah dikurangi dari 3.728 menjadi 2.637 saat operasi tahun 2025.”
Dia menambahkan bahwa angka tersebut setara dengan pengurangan 30 persen. Sementara itu, jumlah kematian akibatnya berkurang sampai 47 persen. “Hal ini terjadi selama periode operasional data nasional,” ungkap Agus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa puncak arus mudik untuk Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. “Prediksinya, jumlah total kendaraan yang memasuki Jakarta lewat keempat Gerbang Tol Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi) pada tanggal tersebut mencapai 276.006 unit,” ungkap Syafrin dalam pernyataannya kepada Tempo melalui pesan tertulis hari Jumat, tepat satu hari sebelum estimasi puncak arus mudik itu terjadi.
Dia menjelaskan, sampai hari Sabtu, pengaturan lalu lintas masih akan diterapkan dan fokus pada jalur toll yang sesuai dengan aturan dari Korlantas Polri. “Untuk sementara, jalan provinsi termasuk jalan arteri, kolektor, serta lokal belum menerapkan sistem pembatasan lalulintas ini, tergantung pada keadaan di lokasi,” katanya.