Kalahkan Inside Out 2 di Oscar, Film Animasi Flow Tentang Apa?

Diposting pada

-Film animasi Flow meraih Penghargaan Akademi Film ke-97 untuk Film Fitur Animasi Terbaik.

Flow telah berhasil mengalahkan Inside Out 2, The Wild Robot, Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl, Memoir of a Snail.

Film Flow menceritakan tentang seekor kucing hitam yang tinggal di rumah dan suka menyendiri serta menghindari kawanan anjing maupun burung.

Tidak diketahui penyebabnya ia ditinggalkan sendirian atau ke mana orang yang merawatnya pergi.

Suatu ketika, tiba-tiba hutan dilanda banjir besar, ia kesulitan bertahan hidup, mencari perlindungan di sebuah perahu yang dihuni oleh berbagai spesies.

Mereka adalah seekor kapibara, seekor lemur, seekor burung, dan seekor anjing untuk menavigasi perahu.

Dia harus bekerja sama dengan mereka meskipun mereka memiliki perbedaan.

Mereka mencari daratan kering bersama-sama, dan harus mengandalkan kepercayaan, keberanian, dan kecerdasan untuk bertahan hidup dari bahaya planet yang telah menjadi akuatik.

Pada perahu yang sepi, mereka berlayar melalui lanskap yang penuh misteri, menghadapi tantangan dan bahaya untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang baru.

Imajinasi tanpa batas oleh sutradara Gints Zilbalodis (Away) menghadirkan tontonan animasi yang menegangkan serta meditasi mendalam tentang kerapuhan lingkungan dan semangat persahabatan dan komunitas.

Film yang ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2024 ini tidak memiliki dialog dan penonton dapat menerjemahkan dengan sendiri masing-masing.

Tapi mereka yang memelihara anjing maupun kucing akan bisa memahami bahasa mereka selama di film ini.

Untuk diketahui, suara hewan dalam film ini diisi oleh suara asli hewan, jadi mereka sengaja merekam suara asli hewan untuk film.

Seperti untuk mencari suara kapibara, suara engineer harus ke kebun binatang dan menggelitik kapibara.

Tetapi karena hasilnya tidak sesuai dengan sifat mereka, mereka akhirnya menggunakan bayi unta.

Film yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis ini mendapat nilai 97 persen di Rotten Tomatoes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *