Jejak Karier Ruy Iskandar, Aktor Asal Indonesia yang Jadi Pemeran Letnan Jee dalam Avatar: The Last Airbender

Diposting pada





Berikut adalah riwayat karier Ruy Iskandar, seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang dikenal sebagai pemeran karakter Letnan Jee di seri “Avatar: The Last Airbender”.

Ruy Iskandar menjalani awal hidupnya di Indonesia sampai berhasil menuntaskan pendidikan dasarnya. Kemudian, dia berpindah ke Amerika Serikat untuk memulai perjalanan profesional dalam bidang akting.

Apa saja tahap-tahapan dalam kariernya yang memungkinkan Ruy Iskandar menjadi salah satu pemeran di seri Avatar: The Last Airbender?

Netflix secara resmi telah meluncurkan seri live-action Avatar: The Last Airbender dengan total delapan episod pada hari Kamis (22/2/2024). Seri ini adalah versi adaptasi dari anime Avatar: The Last Airbender yang bercerita tentang petualangan Aang, sang Avatar, dalam menentang Negara Api dan memulihkan keharmonisan di seluruh dunia.

Salah satu tokoh yang menarik perhatian dalam seri ini adalah Letnan Jee, seorang perwira berpengalaman yang bertugas di kapal milik Pangeran Zuko dari Negara Api. Aktor kelahiran Indonesia, Ruy Iskandar, mengisi suara untuk karakter Letnan Jee tersebut.


Perjalanan Karier Ruy Iskandar

Menurut laporan dari TribunStyle.com, Ruy Iskandar dilahirkan di Indonesia pada tanggal 27 Juni 1984. Sebagaimana disebutkan dalam sumber Rotten Tomatoes, dia menjalani awal hidupnya di tanah air sampai hampir menuntaskan tahap sekolah menengah.

Setelah hijrah ke Amerika Serikat, minatnya dalam bidang teater berkembang dan dia pun memilih fokus lebih jauh pada profesi sebagai aktor. Ketertarikannya pada dunia peran mendorong dirinya untuk mengejar gelarnya di Jurusan Seni Peran di Graduate Acting Program Universitas New York, dimana program tersebut berhasil diselesaikan olehnya pada tahun 2010.

Ruy memulai perjalanan aktingnya di pentas teater di Chicago dan New York. Tinggal di tengah kota New York memberikan peluang baginya untuk berperan sebagai bintang undangan dalam sejumlah seri TV yang dibuat di sana.

Dia terlihat dalam episod seri TV “The Blacklist” di jaringan NBC tahun 2013, serta di pembukaan beberapa episode dari serial “Gotham” yang disiarkan oleh Fox pada tahun 2014. Di tahun 2015, Ruy memerankan karakter bernama Sebalos dalam sebuah sitkom tentang esklai berjudul “Benders”, produksi Denis Leury, dengan total delapan episode yang ditayangkan melalui saluran IFC.

Karirnya terus meningkat saat dia membintangi film layar lebar “Yes Day” yang dirilis tahun 2021 ini bersama Jenna Ortega. Saat ini, Ruy mengembangkan karirnya lebih jauh dengan penampilan di seri Netflix “Avatar: The Last Airbender”, bekerja sama dengan beberapa bintang muda lainnya termasuk Gordon Cormier sebagai Aang, Dallas Liu sebagai Zuko, Kiawentiio Tarbell sebagai Katara, serta Ian Ousley sebagai Sokka.

Untuk menambahkan informasi, Dallas Liu, yang memerankan karakter Zuko, memiliki latar belakang etnis Tionghoa-Indonesian-Amerika.


Filmografi Ruy Iskandar

Berdasarkan data dari IMDb, selain aktif dalam bermain di depan layar, Ruy Iskandar juga pernah terlibat di belakang panggung sebagai penyutradara untuk sebuah film pendek. Sampai sekarang, dia sudah menghasilkan satu buah karya dalam bidang pengarahannya, sementara itu karirnya di dunia akting mencakup partisipasi dalam delapan seri atau produksi film lainnya, termasuk salah satunya adalah projek belum dirilis.

Sutradara

– Rex (Film Pendek) – 2016

Aktor

– Eluscid (Film Pendek) – 2007

– Gotham (seri) – berperan sebagai pelayan di Fish Mooney’s, 2014

– Benders (seri) – berperan sebagai Sebalos, 2015

– Sneaky Pete (seri) – berperan sebagai Mr. Wang, 2017

– The Rookie (seri) – berperan sebagai Brad Dallas, 2019

– Yes Day (film) – berperan sebagai Tony, 2021

– Avatar: The Last Airbender (seri) – sebagai Letnan Jee, 2024

– Natal di Juli – sebagai Boo (belum dirilis)

Pada Avatar: The Last Airbender, aktor Ruy Iskandar memerankan Letnan Jee dengan peran yang lebih signifikan daripada di versi kartunnya. Dia menjadi anggota tim Kapten Zuko dan mendukung tujuan sang pangeran Negara Api yaitu mengejar serta menangkap Aang.


(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *