Hasil Mengejutkan Piala Asia U-17: Australia Kalah Telak oleh Uni Emirat Arab Berkat 3 Peluang yang Gagal

Diposting pada


Tim U-17 Uni Emirat Arab (UEA) berhasil mengalahkan tim U-17 Australia dengan skor 2-0 pada pertandingan grup B Piala Asia U-17 2025. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion King Fahd Sports City, Taif, pada Selasa (8/4/2025) dinihari waktu WIB.

Dipastikan Uni Emirat Arab menang berkat gol dari Mayed Adel Khamis pada menit ke-10 dan Mohamed Buti Almarar di menit ke-53.

Hasil tersebut menjadikan UEA menduduki peringkat kedua dalam klassemen Grup B dengan meraih tiga angka, sedangkan di bawahnya ada Jepang yang memimpin dengan total empat poin.

Oleh sebab itu, UEA tetap optimis untuk bisa maju ke Piala Dunia U-17 2025, mengingat mereka masih memiliki pertandingan tersisa lawan Vietnam yang akan digelar pada tanggal 10 April 2025.

Jalannya Pertandingan

Tim Australia U-17 di pertandingan tersebut sejatinya menguasai permainan dengan baik, pasalnya mereka secara cepat menekani pertahanan Uni Emirat Arab (UEA).

Namun, upaya serangan yang dilancarkan oleh Australia masih belum membuahkan hasil melawan tim lawan tersebut, sebab mereka mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan kuat di bagian belakang UEA.

Meskipun memiliki kesempatan bagus di menit ke-8 lewat sepak pojok, Australia tidak dapat mengambil manfaat dari situasi tersebut dengan optimal.

Ternyata, tendangan Amlani Tatu yang menuju ke arah gawang tersebut masih mengenai mistar gawang, hingga akhirnya tidak terciptanya gol.

Oleh karena itu, Australia terus mencoba mengungkap kekuatan bertahan UEA, namun tim lawan juga tidak tinggal diam.

Malah Australia yang terlebih dahulu kecolongan akibat serangan cepat dari Uni Emirat Arab.

Uni Emirat Arab membuka skor di menit kelima belas lewat serangan counter attack.

Mayed Adel Khamis mencetak gol kemenangan setelah Mohammed Gamal menggiring bola sendirian dari sisi kanan.

Gamal yang menyaksikan Mayed Adel Khamis tidak memiliki perlindungan segera melepaskan umpan tinggi dan kemudian mengecoh bola menuju gawang, membuat Jai Ajanovic gagal untuk menghalaukannya.

Oleh karena itu, Uni Emirat Arab berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 pada pertandingan tersebut.

Setelah tergeser oleh performa Australia, UEA berusaha menyusul dengan mengincar serangan bertubi-tubi, namun sampai menit ke-20 mereka masih mengalami kesulitan.

Malah di menit ke-27, Australia sekali lagi menghadapi ancaman dari UEA lewat serangan cepat.

Barisan bertahan timnas Australia tampaknya agak lemah dan bisa ditembus oleh para pemain Uni Emirat Arab dengan mudah, namun penjaga gawang Jai Ajanovic menampilkan performa yang memuaskan.

Oleh karena itu, bola tetap dapat dikick dan dilempar dengan sembarangan.

Sampai dengan menit ke-30, Australia masih berupaya untuk mendominasi laga dan sering kali mengontrol bola di area pertahanan UEA, namun hingga saat itu tidak ada gol yang tercatat.

Australia mendapat kesempatan emas saat Max Anastasio diganjar Obaid Omran Ali tepat di luar area kotak penalti, menghasilkan sebuah tendangan bebas.

Akan tetapi, tendangan yang dilancarkan Quinn Macnicola dapat dihalangi oleh pemain UEA, menjadikan Australia belum mampu mengambil keuntungan maksimal dari tendangan bebas itu saat mencapai menit ke-33.

Transaksi serangan sempat nampak di pertandingan ini pada menit ke-38, namun Australia masih gagal menghancurkan barisan bertahan UEA.

Sebaliknya, beberapa kali UAE yang mengancam gawang Australia di menit ke-41, namun tidak ada kesempatan yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Meski sudah mendapatkan tambahan waktu satu menit, tidak tercipta gol dan skor tetap bertahan dengan kemenangan UEA di babak pertama yaitu 1-0.

Babak Kedua

Di sesi kedua tersebut, Australia yang tertinggal tampil sangat nekat dengan meneruskan serangan bergelombang sampai mencapai menit ke-49.

Pada menit kelima puluh, kesempatan terbaik jatuh kepada Australia lewat Anthony Didulica yang diberi peluang sesudah menerima operan dari Amlani Tatu.

Namun, sepakan kuat dari Anthony Didulica masih mengenai mistar gawang, sehingga Socceroos sekali lagi gagal untuk menyusulan skor.

Australia benar-benar mengendalikan jalannya pertandingan, namun Uni Emirat Arab bila diberi kesempatan akan dapat mengeksploitasi dengan efektif.

Mereka pun sukses memasukkan gol lagi lewat serangan balik cepat dari UAE, menggeser skor menjadi 2-0 di menit kelima puluh tiga.

UEA sukses mengubah kedudukan menjadi satu-satunya gol lewat Mohamed Buti Almarar yang sebelumnya mendapatkan assist dari Mohammed Gamal.

UEA cukup dengan dua pemain untuk mencetak gol ini, sebab Almarar tidak mengalami kesulitan menembus pertahanan Australia. Akibatnya, mereka berhasil menjebol gawang Ajonovic dan unggul 2-0.

Pada menit ke-68, Australia terus mencoba menggoyahkan pertahanan UEA demi memasukkan gol, namun performa luar biasa dari Mohammed Nasser berhasil menjaga gawang timnya tetap bersih.

Di menit ke-80, kembali Australia memperoleh kesempatan bagus lewat serangan yang terjadi di area kotak penalti UEA.

Akan tetapi, untuk ketigakalinya sepakan atlet Australia mengenai mistar gawang, membuat jala UEA belum juga berbuih karena bola masuk.

Meski sudah mencapai menit ke-86, Australia masih belum bisa mengatasi pertahanan UEA dan terus merasa sulit untuk menyusul ketinggalannya di pertandingan tersebut.

Australia sangat kesal, sebab meskipun telah mendapatkan tiga kali peluang yang gagal berbuah menjadi gol usai dilepaskan ke arah tiang gawang, sampai menit ke-90 mereka masih belum berhasil mencetak angka.

Meski diberi tambahan waktu delapan menit, Australia tetap tidak berpuas diri dan terus berusaha memecah kebuntuan gawang UEA.

Walau demikian, tim lawan bermain cukup tangguh, jadi Australia belum mampu mencetak gol ke gawang UEA walaupun UEA harus mengalami ketidaklengkapan skuad akibat hilangnya salah seorang pemain mereka yaitu Ahmed Al Hassan karena mendapat kartu kuning keduanya di menit ke-90+8.

Namun demikian, meski UEA hanya bertanding dengan sepuluh pemain, Australia tetap tidak berhasil mencetak gol melawan Nasser, dan akhirnya terpaksa mengakui kemenangan tim lawan tersebut.

Maka itu, UEA memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 meskipun bermain dengan hanya 10 pemain.


Uni Emirat Arab (UEA) mengalahkan Australia dengan skor 2-0 (Mayed Adel Khamis pada menit ke-10 dan Mohamed Buti Almarar pada menit ke-53).


Uni Emirat Arab (3-5-2):

17 – Mohammed Nasser Albastaki; 5 – Suhail Alnoubi, 12 – Fahad Khalil Mohamed, 13 – Salem Esam Yaqoot; 4 – Obaid Omran Ali, 6 – Ibrahim Yousuf Aljasmi, 7 – Mohammed Gamal, 8 – Abdulla Rashed Mohamed, 19 – Mohammad Ahmad Alfalasi; 9 – Mayed Adel Khamis, 11 – Mohamed Buti Almarar


Pelatih:

Majed Salem Alzaabi


Australia (4–4-2):

1-Jai Ajanovic; 2-Besian Kutleshi, 3-Charlie Parkin, 4-Alexander Garbowski, 22-Chris Pullella; 6-Haine Eames, 8-Max Anastasio, 10-Quinn Macnicol, 21-Rhys Williams; 11-Amlani Tatu, 13-Logan Sambrook


Pelatih:

Brad Maloney

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *