– Panjang badannya. Guru laki-laki yang mengajarkan muridnya cara menyetrika dan melipat baju mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Ya, karena video itu yang viral, seorang guru pria di Cianjur Jawa Barat sekarang harus mendapatkan perhatian.
Video seorang pria yang berprofesi sebagai guru sedang mengajarkan cara menyetrika dan melipat baju telah menjadi viral di media sosial.
Diketahui, lokasi belajar berada di SDN Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di dalam video yang beredar, guru tersebut terlihat menunjukkan cara menyetrika baju di hadapan para siswa.
Anak-anak tersebut tampaknya sangat antusias saat mengikuti pelajaran cara menyetrika yang diajarkan oleh gurunya.
Dan jelas sekali publik kemudian banyak memberikan komentar. Dan viralnya video tersebut langsung mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Disorot Pemerintah Daerah
Metode pembelajaran inovatif tersebut diterapkan oleh seorang guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Dede Sulaeman (32).
Pembelajaran yang diterapkan oleh Dede Sulaeman itu, kemudian mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.
Kepala Bidang Sekolah Dasar di Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Aripin, mengapresiasi inisiatif Dede sebagai langkah maju dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus melengkapi siswa dengan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Kami sangat menghargai inovasi yang dilakukan oleh guru PJOK di SDN Cinyawar.
“Metode ini tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik dan kedisiplinan, tetapi juga membentuk kemandirian anak sejak dini,” kata Aripin, Selasa (11/2/2025), dilansir Kompas.com.
Aripin mengatakan, apa yang dilakukan Dede sejalan dengan konsep Belajar Merdeka, yang menekankan fleksibilitas dalam metode pembelajaran.
Dia juga mengatakan bahwa pembelajaran berbasis keterampilan seperti yang diajarkan Dede dapat membantu siswa dalam mengembangkan tanggung jawab pribadi serta keterampilan.
Strategi atau metode belajar semacam ini, kata Aripin, patut diapresiasi dan diadopsi oleh guru atau sekolah lain, yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakter lingkungan sekolahnya masing-masing.
Selain itu, aksi Dede Sulaeman yang mengajarkan siswa menyetrika ini mendapat dukungan dari pihak sekolah dan rekannya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Cinyawar, Ernawati, memberikan apresiasi atas dedikasinya Dede dalam mengajar.
“Senang, berarti guru kami telah berusaha dan berhasil dengan metode pembelajaran yang membuat anak-anak senang serta bermakna bagi mereka,” ucap Ernawati, Senin.
Ernawati mengutamakan sepenuhnya langkah gurunya Dede dan berharap metode ini dapat diadopsi oleh pendidik lainnya.
“Karena anak-anak menjadi lebih mandiri, mereka bertanggung jawab atas kebersihan diri sendiri, serta dapat membantu tugas orang tua di rumah,” katanya.
Bahkan, metode yang diterapkan Dede mendapat sambutan positif dari murid-muridnya.
Seorang murid kelas 3 SD mengungkapkan bahwa
Menurutnya, ia sudah bisa menyetrika sendiri setelah mengikuti apa yang diajarkan oleh gurunya, Pak Dede.
“Sekarang bisa setrika baju sendiri. Awalnya tidak berani, takut terbakar,” ujar Hasna (9), siswa kelas 3.
Fajar (9) juga merasakan hal serupa, karena ia sekarang sudah bisa melipat baju dan menyetrika sendiri.
Fajar mengaku, kemampuan menata pakaian di lemari, seperti yang diajarkan oleh gurunya, sangat berguna di rumah.
“Sebelumnya, suka berantakan kalau mengambil baju, tidak tahu cara mengambilnya. Sekarang sudah tahu dan bisa,” ucapnya.
Gara-gara Video Viral di Media Sosial
Diketahui, seorang guru sekolah dasar di Cianjur, Dede Sulaeman, menjadi sorotan publik setelah video pengajarannya di kelas tersebut menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya telah ditonton lebih dari 2 juta kali, pada sore hari Senin (11/2/2025).
Dalam video, terlihat Dede yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Dasar ini, menerapkan metode pembelajaran inspiratif.
Ia membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan mandiri, mulai dari melipat pakaian, mengambil pakaian dari lemari pakaian, hingga menyetrika pakaian.
Siswa-siswa tersebut tampak mengikuti apa yang diajarkan Dede.
Tentu saja apa yang dilakukan oleh guru itu sangat bermanfaat. Yang penting bagaimana anak-anak mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
( kabarpati.com)