Khawatir menderita diabetes karena orangtua menderita? Pahami ciri-ciri diabetes yang bisa dilihat dari kulit pemiliknya.
Kulit sering dianggap sebagai cermin kesehatan tubuh, termasuk pada orang yang menderita diabetes. Diabetes bukan hanya memengaruhi kadar gula darah tetapi juga dapat menunjukkan gejalanya melalui kulit.
Beberapa perubahan pada kulit dapat menjadi gejala awal diabetes atau peringatan bahwa pengobatan diabetes perlu disesuaikan. Tanda-tanda tertentu mungkin muncul sebelum gejala lain terlihat.
Misalnya, munculnya tanda-tanda hitam, kulit yang membesar, atau luka yang sulit sembuh bisa menunjukkan diabetes. Jika Bunda atau orang terdekat melihat gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Diabetes Melitus: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahan yang Tepat
|
Berikut beberapa tanda diabetes pada kulit yang perlu Bunda ketahui.
Gejala diabetes yang terlihat di kulitnya adalah semakin lembut, tebal, kering atau mengalami banyak luka-luka kecil (mikrotraumatis).
Berikut ciri-ciri diabetes yang terlihat pada kulit:
1. Bintik-bintik pada tulang yang aus
Salah satu inkarnasi umum pada kulit seseorang yang menderita diabetes adalah bintik-bintik cokelat atau merah kecokelatan pada kulit kering. Kondisi ini dikenal sebagai kulit diabetik dermopathy.
Bintik ini berbentuk bulat, sering kali bertekstur kering atau bersisik. Meskipun tidak menyebabkan sensasi nyeri atau gatal, banyak orang salah mengikuti kesalahpahaman bahwa bintik ini adalah tanda perburukannya penuaan.
Jika noda tersebut muncul tanpa diagnosis diabetes dahulu, lebih baik lakukan tes glukosa darah segera. Pada orang yang劳 ditimbang höffset diabetes, noda ini dapat menjadi gejala risiko komplikasi serius seperti neuropati atau kerusakan saraf.
2. Ada area kulit yang lebih gelap dan tekstur yang berbeda
Kulit gelap dan lembut dengan tekstur alot seperti kulit bantal di bagian leher, bokong, atau selangkangan dapat menjadi pertanda awal prediabetes atau diabetes. Kondisi ini disebut acanthosis nigricans dan sering kali menjadi pertanda pertama diabetes.
Selain perubahan warna kulit, tekstur juga berubah menjadi lebih tebal dan lembut. Jika bunda melihat perubahan ini, khususnya di bagian belakang leher, segera konsultasikan dengan dokter.
Perubahan tersebut biasanya membaik setelah kadar gula darah terkendali.
3. Kulit tebal serta keras
Kulit yang kasar, keras, dan terlihat bengkak dapat menjadi tanda-tanda scleredema diabeticorum. Gangguan ini sering kali muncul di bagian atas punggung, bahu, atau leher saja, bagian tubuh mana pun lainnya seperti tangan dan kaki tidak pernah terkena.
Proses pengerasan kulit yang terjadi secara bertahap ini dapat memakan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Bahkan walaupun tidak ada rasa sakit, perubahan ini dapat menyulitkan untuk melakukan gerakan.
4. Luka terbuka yang sulit menutup
Kuarsa darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan urat sirkulasi yang buruk dan kerusakan pada pembuluh darah sehingga tubuh sulit menyembuhkan luka. Luka terbuka yang tidak sembuh, terutama di kaki, disebut sebagaiabetic ulcus.
Gejala ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika kamu melihat luka yang terbuka, bengkak, atau perubahan warna kulit di kaki, segera berkonsultasilah dengan dokter. Pengelolaan kadar gula darah yang baik sangatlah penting untuk mencegah luka menjadi semakin parah.
5. Biji-bijian kecil yang tersebar
Benjolan kecil yang muncul tiba-tiba pada kulit dapat menjadi tanda diabetes yang tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol. Kondisi ini dikenal sebagai xanthomatosis erupsi dan sering terjadi karena kadar trigliserida yang sangat tinggi dalam darah.
Benjolan biasanya berwarna kekuningan dengan dasar merah, sering muncul di bokong, paha, atau siku. Meskipun gatal dan terasa nyeri, benjolan ini bisa menghilang setelah kadar gula darah terkendali.
6. Bau kuning di sekitar kelopak mata
Bintik atau bercak kuning di sekeliling kelopak mata sering disebabkan oleh kadar lemak yang tinggi dalam darah. Kondisi ini disebut xanthelasma, merupakan tanda diabetes yang tidak terkendali dengan baik.
Bintik-bintik biasanya muncul di tempat yang sama pada kedua kelopak mata, baik bagian atas maupun bawah. Meskipun tidak berbahaya tapi masih memerlukan perhatian medis untuk mengendalikan kadar gula darah dan kadar lemak dalam tubuh.
7. Infeksi berulang
Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi jamur seperti sariawan di mulut atau ragi di vagina sangat umum terjadi.
Apabila ibu sering mengalami infeksi yang serupa setiap tahun, kemungkinan diabetes menjadi penyebabnya. Perawatannya harus segera dilakukan dan periksa kadar gula darah untuk memastikan kondisi kesehatan yang optimal.
8. Skin tags
Daging tumbuh atau fisik kulit tambahan adalah pertumbuhan kulit kecil yang biasanya muncul di sekitar kulit mata, tenggorokan, atau ketiak. Meskipun biasanya tidak berbahaya, jumlah yang banyak bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Hal ini juga bisa menjadi indikasi adanya resistensi insulin atau kadar gula darah yang tinggi.
yang hilang-timbul
Kelompok benjolan kecil berwarna merah muda, merah, atau biru ungu di kulit yang muncul dapat diasosiasikan dengan penyakit diabetes. Fenomena ini disebut granuloma annulare, meskipun tidak ada hubungan akhir yang pasti antara fenomena ini dan diabetes.
Benjolan biasanya tidak menyakitkan dan sering kali muncul di area seperti tangan atau kaki. Jika benjolan sering terlihat dan hilang, sebaiknya lakukan tes gula darah untuk mendeteksi diabetes lebih awal.
10. Noda atau patches berwarna
Necrobiosis lipoidica adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak berwarna kuning, merah, atau ungu di area tulang kering. Pada bagian tengah bercak, kulit sering terlihat tipis dan berkilau seperti lilin.
Meskipun kondisi ini tidak terasa sakit, lipoidikus nekrosis dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Kalau kamu melihat gejala ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk perawatan lebih lanjut.
Pilihan Redaksi
|
Segeralah menghubungi dokter dan jangan menunggu sedikitpun jika Bunda menemukan tanda-tanda diabetes di atas.
. Gratis!